Tuesday, 14 April 2015

orangtua yang aktif akan membentuk anak yang aktif juga

Aktivitas dan permainan anak usia 3-5 tahun yang dapat menentukan karakter seorang anak saat besar nanti.

Balita adalah fase dimana seorang anak mulai mengenali dunianya, mulai mengenal bahasa. Fase ini adalah fase yang mendasari karakter seorang anak nantinya saat sudah besar. Karakter dasar seperti apa dan permainan apa yang diberikan oleh orangtuanya dapat direkam oleh alam bawah sadar suatu anak pada fase ini dan rekaman alam bawah sadar itu akan dibawa sampai besar kelak. Maka untuk para orangtua harus benar-benar pintar memilih permainan untuk anaknya dan pintar-pintar mengawasinya dalam bermain.
Ini adalah beberapa cara untuk membentuk karakter anak yang kreatif dan cerdas menurut semua sumber yang saya baca.

1. Pilihkan permainan yang memiliki banyak warna untuk si kecil seperti, bola yang berwarna-warni, puzzle, dan alat lukis. Karena warna dapat dengan mudah untuk di ingat dan dapat mumbentuk karakter yang kreatif. Sebagai contoh, tulisan yang berbunyi biru namun tulisan itu berwarna merah maka hal utama yang tertangkap oleh otak yaitu warna merahnya itu.

2. Ajaklah si kecil berinteraksi dengan lingkungannya, mengenal hewan-hewan kecil seperti belalang, semut, dll. Jangan takut untuk berkotor-kotor dengan si kecil, dan janganlah memberi sugesti kalo bermain diluar itu bahaya( namun tetap awasi saat si kecil bermain). Karna saat si kecil berinteraksi dengan dunia luar maka akan timbul rasa penasaran dan akan timbul pertanyaan-pertanyaan darinya oleh hal baru yang iatemukan, hal ini akan membuat si kecil aktif dan cernas nantinya.

3. Ajak lah si kecil berolahraga seperti bermain bola, baseball, memancing, dan basket yang mudah untuk di lakukan. Olahraga seperti olahraga yang menggunakan bola dapat melatih anak menjadi tanggap dan lincah. Olahraga ringan seperti memancing dapat melatih sifat kesabaran si kecil.

4. Poin ini yang paling penting, seorang anak belajar untuk pertama kali yaitu melihat apa yang di lakukan oleh orangtuanya. Jadi jika orangtuanya aktif maka si kecil juga akan aktif. Dan sebaliknya jika orangtuanya jarang beraktivitas makan anaknya pun nantinya akan malas-malasan. Jadi cobalah untuk memberi contoh yang baik untuk si kecil. Karena karakter si kecil yang utama terbentuk karena melihat keseharian orangtuanya dan 3 poin diatas hanya poin pendukung.

Mohon koreksinya bila ada kesalahan dan ada yang tidak sesuai.

No comments:

Post a Comment