Bahayakah membaca sambil tiduran ?
Mata adalah organ vital pada tubuh manusia yang paling penting yang digunakan untuk melihat suatu objek. Jika mata kita terganggu maka hal yang kita kerjakan pun akan terganggu pula. Penting untuk kita menjaga kesehatan mata.
Tak jarang kita dengar para orangtua yang yang berkata "jangan baca sambil tiduran, nanti mata kamu rusak!" kepada anaknya. Benarkah begitu ?
Membaca sambil tiduran dan mata yang rusak adalah dua hal yang sering kita kait-kaitkan.
Memang membaca sambil tiduran itu memberi efek rileks saat kita membaca apa yang kita baca. Karna rileks inilah banyak orang yang memiliki kebiasaan membaca sambil tiduran sampa mengantuk dan bahkan sampai tertidur.
Lalu bahayakah kebiasaan ini ?
Sebenarnya membaca sambil tiduran tidak ada kaitannya dengan rusaknya mata. Bagaimanapun posisinya atau cara membacanya. Yang membuat mata rusak yaitu arah cahaya dimana objek bacaan dan mata kita yang saling berlawanan. Pada umumnya saat membaca sambil tiduran yang tersorot oleh cahaya yaitu mata kita bukan objek yang kita baca. Sehingga mata menerima cahaya yang berlebih sementara objek yamg kita baca reduh. Hal ini akan mengakibatkan otot-otot pada mata akan berkontraksi secara berlebihan, dan jika kontraksi ini terjadi secara terus menerus maka mata cepat lelah dan pegal. Inilah yang meningkatkan resiko mata kita rusak.
Lalu bagaimana posisi tidur yang baik ?
Posisi dan keadaan saat membaca yang baik adalah duduk dengan objek berada 60 derajat didepan kita dengan jarak baca paling dekat yaitu 30cm di tempat yang terang dengan penerangan yang dianjurkan yaitu 40 watt. Lampu penerangan yang baik yaitu menggunakan bola lampu susu yang memiliki filter ultravioletnya.
Mata adalah organ vital pada tubuh manusia yang paling penting yang digunakan untuk melihat suatu objek. Jika mata kita terganggu maka hal yang kita kerjakan pun akan terganggu pula. Penting untuk kita menjaga kesehatan mata.
Tak jarang kita dengar para orangtua yang yang berkata "jangan baca sambil tiduran, nanti mata kamu rusak!" kepada anaknya. Benarkah begitu ?
Membaca sambil tiduran dan mata yang rusak adalah dua hal yang sering kita kait-kaitkan.
Memang membaca sambil tiduran itu memberi efek rileks saat kita membaca apa yang kita baca. Karna rileks inilah banyak orang yang memiliki kebiasaan membaca sambil tiduran sampa mengantuk dan bahkan sampai tertidur.
Lalu bahayakah kebiasaan ini ?
Sebenarnya membaca sambil tiduran tidak ada kaitannya dengan rusaknya mata. Bagaimanapun posisinya atau cara membacanya. Yang membuat mata rusak yaitu arah cahaya dimana objek bacaan dan mata kita yang saling berlawanan. Pada umumnya saat membaca sambil tiduran yang tersorot oleh cahaya yaitu mata kita bukan objek yang kita baca. Sehingga mata menerima cahaya yang berlebih sementara objek yamg kita baca reduh. Hal ini akan mengakibatkan otot-otot pada mata akan berkontraksi secara berlebihan, dan jika kontraksi ini terjadi secara terus menerus maka mata cepat lelah dan pegal. Inilah yang meningkatkan resiko mata kita rusak.
Lalu bagaimana posisi tidur yang baik ?
Posisi dan keadaan saat membaca yang baik adalah duduk dengan objek berada 60 derajat didepan kita dengan jarak baca paling dekat yaitu 30cm di tempat yang terang dengan penerangan yang dianjurkan yaitu 40 watt. Lampu penerangan yang baik yaitu menggunakan bola lampu susu yang memiliki filter ultravioletnya.
No comments:
Post a Comment